Senin, 21 April 2008

Sabtu, 05 April 2008

ETIKA SEORANG PEMIMPIN

Ini semua kudapat dari pengalaman saya yang pernah saya dapat dari seseorang yang pengalamannya diatas saya

Ada beberapa hal yang pernah saya dengar :

Menghargai Hasil Kerja Bawahan

Menghargai hasil bawahan adalah hal yg bener-benar harus kita miliki, dan itu menjadi suatu hal yang dapat memberi semangat kerja mereka. Dengan kita memberikan pujian terhadap hasil karya mereka dan semua itu harus dilakukan dengan etika dan materi yang dapat mendongkrak kinerja mereka.Karena, apapun hasil yang didapat oleh bawahan anda itu semua dilakukan dengan sekuat tenaga oleh anak buah anda. Hanya dengan pujian pada waktu dan kesempatan yang tepat maka anak buah akan merasa dihargai. Hal ini akan berdampak pada kemajuan kinerja dari anak buah anda.

Bertanggung Jawab Atas Kinerja Bawahan

Seringkali saat kita membawahi beberapa anak buah dalam sebuah team. Ketika anak buah tidak dapat menjalankan tugas yang diberikan tepat waktu tentu pemimpin harus mengambil alih. Pertanggung-jawaban kepada atasan yang lebih tinggi harus dilakukan oleh pemimpin team tersebut. Sebaiknya anda membantu memperbaiki kinerja dan hasil kerja anak buahnya.

Berbagi Pengalaman

Pemimpin memiliki wawasan yang luas dalam aplikasi kerja sehari-hari. Nah, ketika memdapati anak buah yang kesal karena mengalami kegagalan dalam mengerjakan tugasnya tentu pemimpin harus memberikan support bahwa anda pun pernah mengalami hal seperti itu. Ketika anak buah tidak dapat menyelesaikan tugasnya, pemimpin akan menjadi sarana pengaduan dan anda harus siap untuk memberikan solusi kepada mereka. Tidak ada salahnya anda mengerjakan tugas anak buah tersebut sambil memberikan petunjuk-petunjuk solusi.

Jadilah Contoh Yang Teladan

Bawahan akan banyak mencontoh kinerja dan hasil kerja kita, bila anda dalam bekerja terlihat rajin,ulet dan keras tentu akan memberikan inspirasi bagi orang-orang sekitar anda untuk menirunya. Adanya sifat sungkan untuk malas akan terbentuk bila anda membiasakan sibuk dan rajin pada tiap jam-jam kerja anda. Disiplin terhadap waktu menjadi sangat sensitif bila anda sendiri juga tepat waktu dalam setiap pekerjaan.

Kamis, 03 April 2008

LANGKAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DALAM PERUSAHAAN

Apabila kita menghadapi rekan/pesaing yang menggunakan cara yang tidak positife, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda:

Pertama :
Yang harus kita lakukan adalah tetap memiliki sikap hati yang bersih, karena dari situlah kita bisa memastikan bahwa kita tetap pada prosedur perusahan. Mungkin pesaing kita mulai keluar dari aturan etika yang telah ditetapkan.
Kedua :
Mencoba menyikapi hal negatif rekan kita dengan respon yang positif, dengan mengetahui bahwa ada orang yang ingin menjatuhkan kita, kita akan menjadi lebih waspada, sehingga kita pun terus terdorong untuk memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki. Itu sebabnya kita perlu memiliki sudut pandang dan sikap hati yang bersih’ kita sendiri yang akan diuntungkan, karena bagaimanapun juga, sebuah perusahaan akan selalu melihat berdasarkan prestasi dan hasil kerja kita.
Ketiga :
kita harus terus mengembangkan kemampuan dan prestasi yang kita dapat, karena semakin kita berkembang, semakin jauh bagi pesaing untuk mengejar prestasi kita.
cukup 3 cara itu saja pegalaman yang pernah saya hadapi..bisa dipahami?
Jika kita melihat orang-orang yang tidak memiliki atau kemampuan mendapatkan promosi karena mempergunakan cara yang menyalahi prosedur, sementara kita yang sudah bekerja keras tetap tidak mendapat promosi apapun- satu hal yang saya tegaskan, tetap tunjukkan etika kerja dan etika bergaul dengan pemimpin dan rekan kerja secara positif, kembangkan terus kapasitas dan kemampuan kita dan tunjukkan progresifitas kerja kita. Pastikan kita terus belajar meningkatkan kualitas atau mutu kerja kita, sehingga dengan sendirinya, secara kasat mata kinerja kita tampak lebih bagus daripada para ‘penjilat’ tersebut.
Jika iklim tempat kerja kita mulai nyaman karena adanya persaingan yang negatif, jangan mengambil keputusan apapun, apalagi dengan kondisi hati yang sedang emosi sehingga pikiran sehat kita mulai tidak normal, oreksi diri anda terlebih dahulu. cintailah pekerjaan anda, kemampuan yang anda miliki, prestasi yang telah anda dapat. Bisa saja itu semua hanya pikiran kita sesuatu yang pernah kita alami sendiri.
Singkirkan segala jenis persaingan yang tidak sehat, bersainglah secara positif. Belajarlah untuk terus mengembangkan diri and, sehingga kita bisa menjadi lebih baik dan lebih unggul dari sebelumnya, karena persaingan yang positif akan membuat perusahaan ikut menikmati manfaatnya. Tujuan kita adalah untuk memajukan perusahaan yang telah memberi kita peluang untuk mengembangkan diri kita.

Rabu, 02 April 2008

Jangan putus asa , tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya.. DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER .. (Jangan menghukum buku karena dia meninggalkan koper).

Jangan salahkan diri anda kalau anda jelek, salahkanlah orangtua anda, karena jelek itu keturunan .. LIKE FATHER LIKE SON (Sukabapaknya, suka juga sama anaknya).